Desa Kubang, Rabu 14 Agustus 2024,– Pelaksanaan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Desa Kubang telah mencapai tonggak penting. Sasaran fisik yang menjadi fokus utama program ini kini sudah banyak yang selesai 100 persen. Dengan rampungnya pekerjaan fisik, Satuan Tugas (Satgas) TMMD kini beralih ke tahapan berikutnya, yaitu melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan warga desa.
Keberhasilan dalam menyelesaikan sasaran fisik, seperti pembangunan infrastruktur jalan, perbaikan fasilitas umum, serta rehabilitasi rumah warga, disambut baik oleh masyarakat Desa Kubang. Masyarakat merasakan manfaat nyata dari program ini, yang tidak hanya meningkatkan kualitas hidup, tetapi juga membuka akses yang lebih baik untuk mobilitas dan perekonomian desa.
Kini, Satgas TMMD fokus pada kegiatan Komsos sebagai upaya untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan warga. Dalam interaksi tersebut, anggota Satgas tidak hanya mendengarkan aspirasi dan keluhan warga, tetapi juga memberikan sosialisasi terkait pentingnya menjaga dan merawat hasil pembangunan yang telah dicapai.
Komandan Satuan Setingkat Kompi (SSK) TMMD Ke-121, Letda Arh Ridolof M. Neno,, menyampaikan bahwa Komsos ini penting sebagai bagian dari pendekatan humanis TNI dalam menjalankan tugas. “Kami ingin memastikan bahwa apa yang telah kami bangun bersama dapat terus bermanfaat bagi warga desa dalam jangka panjang. Melalui Komsos, kami juga berharap dapat menanamkan nilai-nilai kebersamaan dan gotong-royong dalam masyarakat,” ujarnya.
Madraim Salah satu Warga Desa Kubang menyambut baik kegiatan ini, dengan banyak dari mereka yang aktif berdialog dan memberikan masukan kepada Satgas.Kegiatan Komsos ini tidak hanya mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi warga dalam merawat hasil pembangunan.
Dengan berakhirnya program TMMD, diharapkan hasil dari pembangunan fisik dan non-fisik ini dapat terus berkelanjutan dan membawa perubahan positif bagi masyarakat Desa Kubang. Satgas TMMD juga berkomitmen untuk terus mendukung desa ini bahkan setelah program resmi berakhir.